Shit Happens, gue yang ogah kawin, kok elo yang rese?
Christian Simamora dan Windy Ariestanty
GagasMedia
Jakarta
2007
290 halaman
Bahasa
Semacam Novel dewasa
"well, shit happens, but life still must go on, right?"
Tiga orang manusia, Lula, Langit dan Sebastian yang senasib. Sama-sama dikejar-kejar deadline dan pertanyaan, kapan nikah?
Lula si ratu sinis, jurnalis yang merasa cantik desperate cari cowok, karena Rachmat, her university sweetheart mau menikah, menurut Lula dengan menggandeng cowo keren ke acara pernikannya itu bisa menyelamatkan mukanya, tapi saat sang prince charming muncul dan mulai mengajaknya berkomitmen, Lula malah kabuur…
Sebastian, penulis novel teenlit cowo lajang yang meriah. Tidak menyadari kalau dia gay saat Lula menuduhnya Gay, namun berkat sebuah tes dan seorang steve, Seb akhirnya ngaku juga kalau dia sebenarnya uhm…satu selera sama Lula. Memacari seorang cewe supaya bisa sembuh dari penyakitnya…
"..don't stay to much longer in front of one door that already closed. You can't see that the other door has opened for you.."
Langit, seorang editor lajang. Masih belum memutuskan untuk menjadi cowo atau cewe. Tapi setidak pernah menjadi cewe, jatuh cinta dan kemudian dikhianati. Cowonya selingkuh dengan cowo lain..pengalaman bersaing dengan cowo, mungkin itu yang membuat Langit merasa bingung untuk tetap menjadi cewe atau berubah menjadi cowo. Want to have a baby but don’t want a hubby. Tapi justru karakter Langit lah yang saya suka, Langit Unik, tidak biasa, sekaligus biasa disaat bersamaan. Oke, unik di sini bukan berarti tidak keren lho yaa…
Shit happens ceritanya biasa mengalir begitu saja, berubah-ubah sudut pandang cerita membuat kita semakin mudah memahami setiap karakter di dalamnya. Yang saya suka adalah dialognya, gak bosenin, sumtimes bikin tertawa-tawa sendiri.. Tapi, hehe iya ada tapinya. Novel ini bukan teenlit! (siapa juga yang bilang ini teenlit) Bener-bener deh, adegan mesra-mesraan di otak dan dalam cerita sebastian (sesama cowo), sungguh bukan konsumsi buat remaja…..
1 comments:
kok cuma 2 bintang?
Post a Comment