How To Be Idle - Tom Hodgkinson

How To Be Idle
Tom Hodgkinson
Penguin Group
England
Inggris
285 halaman
2004













Doing nothing, however, is hard work, as Oscar Wilde pointed out


Bukan 'bagaimana menjadi idola' tetapi 'bagaimana menjadi pemalas'. Di awali dengan chapter '8 am waking up is hard to do' buku ini ditulis oleh Tom Hodgkinson bukanlah hanya untuk main-main semata. Melainkan memiliki tujuan untuk menyerang budaya kerja di dunia barat yang seolah tak kenal lelah sehingga memperbudak, mendemoralisasi dan membuat banyak orang menjadi depresi. Oleh karena itu melalui buku ini Hodgkinson ingin mengajak pembacanya untuk merayakan kemalasan sekaligus mengajak dunia untuk bermalas-malasan.

Being idle is about being free, and not just being free to choose between Mc Donald's and Burger King or Volvo and Saab. It is about being free to live the lives we want to lead, free from bosses, wages, commuting, consuming and debt. Being idle is about fun, pleasure and joy.


Buku ini tersusun menarik, dengan sampul hard cover dan chapter yang diawali dengan tanda waktu, misalnya chapter satu, '8 a.m.:waking up is Hard to Do' sampai chapter akhir '7 a.m.: A Waking Dream'. Setiap chapter selalu diawali dengan sebait puisi-puisi ternama yang menggambarkan dan mendukung gerakan kemalasan ini. Saya pun bingung mengkategorikan buku ini, apakah termasuk pada satu buku psikologi populer? Ataukah buku kumpulan puisi? Karena banyak sekali puisi di dalamnya, puisi-puisi yang mendukung teori kemalasan tentunya.

Saya sendiri, tidak perlu buku ini sudah menjadi pemalas, apalagi setelah membaca buku ini pasti akan membenarkan kemalasan saya selama ini, namun tidak begitu maksud buku ini. Malas yang dimaksudkan oleh Hodgkinson adalah malas untuk hidup selamanya menjadi boneka orang lain, melainkan menjadi seseorang yang bebas, bebas melakukan apa saja apa yang diinginkan, bekerja tetap produktif tapi dengan pekerjaan disukainya tanpa harus diperintah atau menjadi boneka orang lain. Contoh pekerjaan malas-malasan yang justeru mendatangkan kesuksesan besar adalah JK Rowling, dia sedang melamun di kereta kemudian menemukan ide untuk menulis cerita Harry Potter. Kerja keras Rowling menciptakan Harry Potter dilakukan dengan senang hati, itulah maksud Idler sebenarnya dalam buku ini.

Tom Hodgkinson adalah seorang idler, juga seorang editor di sebuah majalah, masih sering menulis artikel sesering ia pergi ke pesta, lahir tahun 1968, menemukan teori idler di tahun 1993 dan sekarang tinggal di Devon.

I have a dream. It is called love, anarchy, freedom. It is called being idle.



Image hosted by Photobucket.com

3 comments:

yoxx said...
This comment has been removed by the author.
yoxx said...

pemalas seperti saya harus beli nih... makasih infonya ya :)

Anonymous said...

giesgies.. your stalker is hir too

the other bookstorian nita# kupunyabuku# chihiro's box# kw# mitora in reviews# alpha# ferina# iboekoe# klub sastra bentang# kobo# h_tanzil# bacaan-ally# evolia# mimimama# pohon kata kata# nita# Bookstores buku kita# kutu buku# kios buku# ini buku# buku bekas#