Perjalanan Mata dan Hati
(Kumpulan tulisan Prima Rusdi untuk Cosmogirl Indonesia 2002-2003)
Prima Rusdi
Terrant Books
150 halaman
“Kalau kamu pikir yang bisa terkena polusi hanya air atau udara, silakan berpikir lagi”
Perjalanan Mata dan Hati adalah sebuah kumpulan tulisan Prima Rusdi untuk sebuah majalah ABG, Cosmogirl Indonesia dari tahun 2002 sampai tahun 2003. Otomatis buku ini sebenarnya ditujukan untuk ABG. Awalnya merasa salah beli, karena saya merasa saya bukan ABG lagi. Tetapi setelah membuka dan membacanya, rasa salah beli tadi berubah menjadi rasa kagum.
Penyajian tulisan di buku ini tidak biasa, menarik kalau boleh saya bilang. Karena kumpulan tulisan ini tidak hanya berisi tulisan tapi juga banyak menampilkan gambar. Bermacam gambar yang menarik yang menghiasi tulisan di buku ini, bukan gambar seperti pada novel grafis pada umumnya, tetapi gambar yang mewakili tulisan sebagai pemanis, sehingga disain penyajiannya menjadi salah satu daya tarik utama buku ini. Kalau saja gambar-gambar itu tidak ada mungkin buku ini akan kurang menarik dan kurang dilihat, dan akan menjadi sangat tipis sekali. Mulai dari foto etalase sebuah salon, sobekan kertas koran, kloset dengan dinding penuh coretan, sampai gambar laut pun ada. Seolah benar-benar ingin memperlihatkan perjalanan mata dan hati penulis.
Prima Rusdi adalah salah satu penulis cerita film layar lebar Ada Apa Dengan Cinta, dan co-writer Eliana Eliana. Lahir di Gottingen, Jerman besar di Jakarta. Dengan latar belakang itu mungkin, satu judul tulisan di buku ini ditulis dengan model seperti skenario film. Bukan hanya berisikan cerita pendek, tetapi pada intinya kumpulan tulisan di buku ini kurang lebih adalah panduan bagaimana menjadi seorang remaja yang oke punya.
“kesimpulannya, mulailah menghargai orang lain, siapapun dia tanpa terkecuali. Sesederhana itulah inti ‘merdeka’ yang untuk hari ini bisa diartikan sebagai saling menghargai antar manusia. Jadi, selalu gunakan mata dan hati saat bertindak dan mudah-mudahan kamu pun siap senantiasa jadi orang ‘merdeka’”
(Kumpulan tulisan Prima Rusdi untuk Cosmogirl Indonesia 2002-2003)
Prima Rusdi
Terrant Books
150 halaman
“Kalau kamu pikir yang bisa terkena polusi hanya air atau udara, silakan berpikir lagi”
Perjalanan Mata dan Hati adalah sebuah kumpulan tulisan Prima Rusdi untuk sebuah majalah ABG, Cosmogirl Indonesia dari tahun 2002 sampai tahun 2003. Otomatis buku ini sebenarnya ditujukan untuk ABG. Awalnya merasa salah beli, karena saya merasa saya bukan ABG lagi. Tetapi setelah membuka dan membacanya, rasa salah beli tadi berubah menjadi rasa kagum.
Penyajian tulisan di buku ini tidak biasa, menarik kalau boleh saya bilang. Karena kumpulan tulisan ini tidak hanya berisi tulisan tapi juga banyak menampilkan gambar. Bermacam gambar yang menarik yang menghiasi tulisan di buku ini, bukan gambar seperti pada novel grafis pada umumnya, tetapi gambar yang mewakili tulisan sebagai pemanis, sehingga disain penyajiannya menjadi salah satu daya tarik utama buku ini. Kalau saja gambar-gambar itu tidak ada mungkin buku ini akan kurang menarik dan kurang dilihat, dan akan menjadi sangat tipis sekali. Mulai dari foto etalase sebuah salon, sobekan kertas koran, kloset dengan dinding penuh coretan, sampai gambar laut pun ada. Seolah benar-benar ingin memperlihatkan perjalanan mata dan hati penulis.
Prima Rusdi adalah salah satu penulis cerita film layar lebar Ada Apa Dengan Cinta, dan co-writer Eliana Eliana. Lahir di Gottingen, Jerman besar di Jakarta. Dengan latar belakang itu mungkin, satu judul tulisan di buku ini ditulis dengan model seperti skenario film. Bukan hanya berisikan cerita pendek, tetapi pada intinya kumpulan tulisan di buku ini kurang lebih adalah panduan bagaimana menjadi seorang remaja yang oke punya.
“kesimpulannya, mulailah menghargai orang lain, siapapun dia tanpa terkecuali. Sesederhana itulah inti ‘merdeka’ yang untuk hari ini bisa diartikan sebagai saling menghargai antar manusia. Jadi, selalu gunakan mata dan hati saat bertindak dan mudah-mudahan kamu pun siap senantiasa jadi orang ‘merdeka’”
2 comments:
Terima kasih sudah mereview buku ini. Saya bersyukur karena review macam ini sangat membantu buku yang enggak ada kategori seperti ini sehingga punya pembaca. Karena memang bukan chick-lit atau teen lit, juga bukan buku 'genre'.
Salam,
Prima
terimakasih kembali =)
Post a Comment