Rampokan Jawa
Peter Van Dongen
Penerbit Pustaka Primatama
Baru aja selesai baca Rampokan Jawa, ceritanya sebenarnya biasa aja, tapi suka bacanya. Mungkin karena dikemas dalam bentuk cerita bergambar atw kerennya disebut novel grafik tp lebih sederhanya lagi komik.
Gambarnya bagus keren dan terencana dgn baik, walo pun cuma 3 warna doank, item putih coklat, jadi kesannya sepia. Komik yg biasa gw baca, gambarnya selalu fokus pada tokoh yang sedang berbicara, tp tidak di Rampokan Jawa karya bapak Belanda Peter Van Dongen ini, disini, tokoh yang sedang berbicara seringkali justeru menjadi latar belakang gambar dari tokoh2 lain yang mmg ingin lbh ditonjolkan gerak geriknya kpd pembaca, gk bisa spt membaca manga, sekali liat gbr kita lgsg bisa tau suasana latar dari cerita, disini untuk setiap scene harus lebih diliat, karena tiap detil gambar bisa menggambarkan byk cerita. Karakter gambar mirip komik Herge atw Tintindan semua orang asia dipukul rata punya mata sipit, pdhl kan gk begitu. Tp untuk ukuran seseorang yang tidak pernah berkunjung ke Indonesia kmdn menceritakan ttg Indonesia berikut gambarnya, well gw acungi jempol deh! Detil dan suasana ke Indonesiaannya dapet bgt, becak-becak yg berseliweran, jalan braga di bdg, pelabuhan tanjung priok semuanya cukup mirip lah…
Ceritanya biasa saja karena gw mmg tdk begitu suka sama cerita sejarah, tp untung saja ini fiksi yg berlatar belakang sejarah indonesia,dan yg membuat buku ini istimewa adalah orang asing menceritakan kultur bangsa kita khususnya jawa dengan begitu detil dan begitu apa adanya (tidak membela belanda juga indonesia). Tp denger2 komik ini sempat juga diprotes oleh sebagian kalangan masyarakat belanda sono, mungkin karena disini diceritakan klo sinyo2 belanda pd saat itu sangat semena-mena thd org pribumi, walo pun begitu rampokan jawa yg ditulis hanya berdasarkan referensi dari beberapa novel ind dan cerita dari ibunda Van Dongen ttg Indonesia berhasil meraih penghargaan prix du lion dari Brussels.
Tapi yang pasti, walo pun Rampokan Jawa dikemas dalam bentuk novel yang bergambar, buku ini tidak untuk dibaca oleh anak2, selain karena cerita yg sarat dgn unsur politik, juga sarat dengan unsur kekerasan dan sedikit mmm.. menampilkan gbr2 yg terlalu vulgar.
Dan satu lagi, komik ini, seperti komik pada umumnya masih bersambung di buku kedua, yaitu Rampokan Celebes, katanya sih sdh mulai di transalate juga, well kita tunggu aja
Gambarnya bagus keren dan terencana dgn baik, walo pun cuma 3 warna doank, item putih coklat, jadi kesannya sepia. Komik yg biasa gw baca, gambarnya selalu fokus pada tokoh yang sedang berbicara, tp tidak di Rampokan Jawa karya bapak Belanda Peter Van Dongen ini, disini, tokoh yang sedang berbicara seringkali justeru menjadi latar belakang gambar dari tokoh2 lain yang mmg ingin lbh ditonjolkan gerak geriknya kpd pembaca, gk bisa spt membaca manga, sekali liat gbr kita lgsg bisa tau suasana latar dari cerita, disini untuk setiap scene harus lebih diliat, karena tiap detil gambar bisa menggambarkan byk cerita. Karakter gambar mirip komik Herge atw Tintindan semua orang asia dipukul rata punya mata sipit, pdhl kan gk begitu. Tp untuk ukuran seseorang yang tidak pernah berkunjung ke Indonesia kmdn menceritakan ttg Indonesia berikut gambarnya, well gw acungi jempol deh! Detil dan suasana ke Indonesiaannya dapet bgt, becak-becak yg berseliweran, jalan braga di bdg, pelabuhan tanjung priok semuanya cukup mirip lah…
Ceritanya biasa saja karena gw mmg tdk begitu suka sama cerita sejarah, tp untung saja ini fiksi yg berlatar belakang sejarah indonesia,dan yg membuat buku ini istimewa adalah orang asing menceritakan kultur bangsa kita khususnya jawa dengan begitu detil dan begitu apa adanya (tidak membela belanda juga indonesia). Tp denger2 komik ini sempat juga diprotes oleh sebagian kalangan masyarakat belanda sono, mungkin karena disini diceritakan klo sinyo2 belanda pd saat itu sangat semena-mena thd org pribumi, walo pun begitu rampokan jawa yg ditulis hanya berdasarkan referensi dari beberapa novel ind dan cerita dari ibunda Van Dongen ttg Indonesia berhasil meraih penghargaan prix du lion dari Brussels.
Tapi yang pasti, walo pun Rampokan Jawa dikemas dalam bentuk novel yang bergambar, buku ini tidak untuk dibaca oleh anak2, selain karena cerita yg sarat dgn unsur politik, juga sarat dengan unsur kekerasan dan sedikit mmm.. menampilkan gbr2 yg terlalu vulgar.
Dan satu lagi, komik ini, seperti komik pada umumnya masih bersambung di buku kedua, yaitu Rampokan Celebes, katanya sih sdh mulai di transalate juga, well kita tunggu aja
1 comments:
[B]NZBsRus.com[/B]
Forget Idle Downloads Using NZB Downloads You Can Swiftly Search Movies, PC Games, MP3 Albums, Software & Download Them at Blazing Rates
[URL=http://www.nzbsrus.com][B]NZB Search[/B][/URL]
Post a Comment